Tarian
Nandak Ganjen, Menjadi Salah Satu Tarian Yang Ikut Meramaikan Acara Festival
Budaya Betawi 2015
Jakarta
(23/06), Tarian Tradisional “Nandak Ganjen” merupakan tarian ceria. “Nandak”
artinya menari, sedangkan “Ganjen” menggambarkan anak genit dan lincah. Tari
Nandak Ganjen menggambarkan anak yang baru gede (ABG), yaitu muda mudi yang
sedang beranjak dewasa mengungkapkan perasaannya yang ceria, gembira, menurut
kebebasan. Tarian “Nandak Ganjen” ini merupakan salah satu tarian betawi yang
paling sering di pentaskan pada saat acara Festival Budaya Betawi seperti
sekarang ini.
Tarian
ini bersifat individu yang hanya dilakukan oleh satu orang penari saja. Apabila
ingin dilakukan lebih dari satu, boleh boleh saja asal bisa tetap menjaga
kekompakkan. Tarian Nandak Ganjen yang dipentaskan pada saat acara Festival
Budaya Betawi, dibawakakan oleh Nadia yang merupakan alumni siswi SMKN 20
JAKARTA. Nadia juga merupakan ketua ekskul tari di SMK nya tersebut. Nadia
megaku “ Sangat bangga sekali di berikan kepercayaan untuk menarikan tarian ini
di acara Festival Budaya Betawi dengan hanya seorang diri, dan disaksikan oleh
banyaknya pengunjung yang datang.
Selain
mementaskan tarian “Nandak Ganjen” acara Festival Budaya Betawi ini juga
menampilkan pertunjukkan lenong bocah, pencak silat, serta bazar yang
menyugukan makanan khas bdari betawi, serta kesenian yang dimiliki oleh
masyarakat betawi. Acara ini di laksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 13 dan
14 Juni 2015, yang berlokasi di daerah Cipete Vaganza, Jakarta Selatan.
Antusias
Masyarakat Betawi Untuk Menghadiri Acara Festival Budaya Betawi 2015
Jakarta (23/06), Masyarakat Betawi
sangat senang sekali dengan diadakannya acara Festival Budaya Betawi 2015 yang
di selenggarakannya di daerah Cipete Vaganza, Jakarta Selatan. Acara yang hanya
diadakan satu tahun sekali ini membuat masyarakat betawi sangat antusias untuk
menyaksikan secara langsung. Banyak kesenian serta pementasan yang akan di
pertunjukkan di depan masyarakat.
Tidak
hanya masyarakat betawi saja, masyarakat yang berasal dari luar daerahpun ikut
menghadiri acara Festival Budaya Betawi ini. Salah satu masyarakat betawi
bernama bu Iis yang bertempat tinggal di Jl.Mangga, Cipete tidak terlalu jauh
dari tempat yang sedang di selenggarakannya acara Festival Budaya Betawi. Ibu
Iis sangat senang sekali bisa menyaksikan secara langsung tarian, serta
pertunjukkan asli betawi. “ Saya sangat bangga menjadi masyarakat betawi,
karena begitu banyak kesenian yang kita miliki dan kita patut melestarikannya
agar tidak cepat hilang dan tetap eksis. Karena pada saat zaman sekarang ini,
sudah banyak budaya asing yang masuk, lalu masyarakat kita merasa ingin tahu
dan mencoba untuk mempelajarinya” ujarnya kembali.
Masyarakat
yang datang ke Festival Budaya Betawi ini karena ingin mencari tahu kesenian
apa saja yang di miliki oleh bangsa Indonesia serta kesenian itu patut di
lestarikan oleh para penerus generasi muda. Selain acara tarian dan
pertunjukkan lenong bocah, panitia juga mengadakan acara bazar makanan khas
betawi, baju betawi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Menjaga
Turut Serta Keamanan Festival Budaya Betawi 2015
Forkabi
Jakarta
(23/06), FORKABI (Forum Komunikasi Anak Betawi) sebuah forum atau komunitas
yang didirikan oleh masyarakat betawi. Forkabi mempunyai anggota yang cukup
banyak, dari kalangan muda sampai kalangan tua. Forkabi adalah salah satu
komunitas dari beberapa komunitas yang dibentuk oleh masyarakat betawi ini
jarang sekali membuat aksi binger. Meskipun mempunyai anggota yang cukup banyak
tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, mereka tetap rukun dan menciptakan
keharmonisan antar sesame anggotanya.
Dalam
acara Festival Budaya Betawi 2015, panitia penyelenggara mengikutsertakan
Forkabi untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Dengan
memakai rompi berwarna hitam, yang bertuliskan “FORKABI” di bagian punggung.
Mereka menyusuri sepanjang jalan tempat di adakannya Festival Budaya Betawi.
“Kami sangat senang panitia penyelenggara mengikutsertakan kami untuk menjaga
ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung” ujar bang ady salah satu
anggota forkabi”
“Tahun
2015 ini merupakan tahun yang paling meriah dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya. Masyarakat sangat berantusias menyaksikan secara langsung acara
Festival Budaya Betawi 2015 ini. Saya sangat bangga dan terharu melihatnya”
ujar bang ady kembali. Harapan untuk tahun depan, panitia bisa membuat acara
Festival Budaya lebih heboh daripada tahun ini. Memberikan acara hiburan lebih
banyak lagi agar masyarakat merasa tidak bosan selama menyaksikan acara yang
sedang berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar