“FenomenaBatuAkik”
Unipah Runisa, MEDIA
UMUM
Jakarta
(23/06) Gaya orang modern saat ini semakin berkembang. Pria, wanita, tua maupun
muda tidak luput dari tuntutan gaya hidup masa kini. Bukan hanya dari Fashion,
kuliner tapi juga fenomena batu akik
yang ada saat ini, dengan bentuk dan harga yang bervariasi membuat batu akik
menjadi daya tarik dan keunikan
tersendiri.
Di
pasar Pndok Labu, jaksel di temui salah satu pedagang sekaligus pengrajin batu
akik yang sudah berjualan sejak tahun 2012 menuturkan “ Penjualan batu akik
sekarang mengalami peningkatan peminat. Di mana peminat melonjak dari
tahun-tahun sebelumnya.” Ujar Masbon (40) saat di temui di sela-sela
aktifitasnya.
“Mulai
dari bongkahan batu sampai yang udah jadi pun dilirik dan di cari para
pecinta batu akik ini. Seperti batu aceh, black jade dan bacan, batu bacan itu paling banyak di
cari. Proses pembuatannya dari bongkahan
bat uterus kita belah terus kita buat deh pake alat namanya Gerinda, biasanya
yang kita buat ada cincin juga liontin
sesuai selera peminatnya” Tambahnya.
“Batu Akik di Mata Kolektor”
Jakarta
(23/06) Perkembangan zaman makin berkembang dengan pesat. Mulai dari
perkembangan teknologi hingga gaya hidup orang modern saati ini. Mulai dari anak-anak,
remaja, tua, atau muda bahkan wanita sekalipun. Trande batu akik memanglah
telah jadi pola hidup orang-orang saat
ini. Banyak dari mereka yang tidak ketinggalan agar nampak nyentrik dengan mengenakan batu akik baik
yang telah jadi berupa cincin maupun liontin. Sehingga tak heran kalau pada akhirnya trande batu akik pun
melanda masyarakat luas.
Fenomena
batu akik yang melanda saat ini membuat banyak orang ingin mengoleksi atau sekedar memiliki mulai dari mereka
yang memang sudah menyukai batu akik sebelum fenomena batu akik ini muncul maupun orang yang baru menyukai dan
mengoleksi setelah fenomena ini muncul.
Bernagai
jenis batu akik diburu para kolektor dari harga puluhan ribu rupiah hingga
ratusan juta rupiah, dari berbagai jenis batu akik mulai dari batu bacan, bio
solar, pancawarna, dan masih banyak yang lainnya.
Salah
seorang kolektor di temui di kediamanannya di Radio Dalam menuturkan “ Belum lama sekitar tiga bulan
saya mengoleksi batu akik dengan berbagai
jenis setelah fenomena batu akik ini muncul, udah mulai suka, karena
setiap batu mempunyai bentuk dan motif yang unik-unik. Di rumah setengah
toples, dikamar mandi dalam bak saya rendam
ada bacan, doko, kalimaya, dan
yang saya koleksi itu batu-batu langka bukan batu yang banyak di pasaran, bisa
saya dapat dari berbagai daerah kaya batu Giok kuning ini saya dapat dari
Sulawesi Tenggara” Ujar Donal (45) kolektor batu akik di di temui di sela-sela
kesibukannya.
Batu
yang saya sukai ya batu Giok Kuning ini karena di dapatnya susah dan ini masih
langka, masalah harga saya tidak masalah kalo saya suka yaa saya beli ini Cuma
masalah selera aja “ Tambahnya.
“MemakaiBatuAkikAdalahSunahRosul”
Jakarta (23/06)
Zaman Sudah semakin modern dan canggiih dengan gaya hidup dan teknologi yang
hamper
semua
mengalami perubahan.
Namun ada satu yang tidak berubah batu kebiasaan seorang pria memakai batu mulia yaitu batu akik.
Meskipun saat ini memang sedang gencarnya fenomena batu akik
yang sebelumnya memang sudah ada pada zaman Rasullullah.
Meskipun
tidak
sedikit
perdebatan
tentang
hokum
menggunakan
batu
akik, tetapi
hal
tersebut
tidak
menjadikan
batu yang di keramat
kani
tertelan
oleh zaman. Beberapa
dari
mereka
juga
ada yang sengaja mengoleksi dan menjadi kolektor atau
yang memang sekedar hobi atau ada juga yang
menganggap dengan memakai batu akik akan menjadi saran menuju kesuksesannya.
Namun faktanya masih ada perdebatan yang
simpang siur mengenai penggunaan batu cincin ini apakah halal atau haram.
Dalam sebuah hadist riwayat muslim no
2094
“sessungguhnya Rasullullah
SAW memakai cincin perak di tangan kanan beliau ada mata cincinnya terbuat dari batu habasya (etiopia),
beliau menjadi kan mata cincinnya di bagian telapak tangannya.”
Salah seorang ustad yang di temui di sela-sela istirahatnya menjelaskan“
menurut saya disini saya melihat bahwasannya zaman sekarang itu kembali ke masa
lalu yaitu zaman batu, berupa batu hiasan akik bisa digunakan oleh wanita maupun pria dan menurut saya baik-baik saja untuk memperindah diri”
UjarnyaAdi (25) di kediamannya di sela-sela istirahat.
“Sebenarnya tidak di
jelaskan secara spesifik mengenai batu akik sebenernya Allah SWT
juga memerintahkan hambanya untuk berhias diri.
Innallahajamal wayuhibbul jamal
Bahwasannya
Allah menyukaihal yang indah-indah.
Bagaimana dengan kita jadi kita harus memperindah diri kita dengan apapun itu contohnya dengan batu akik di sini memang islam tidak menjelaskan spesifik dengan dahlil-dahlil
yang ada.
Tapi kita dianjurkan oleh islam disini untuk memperindah diri jadi ya menurut saya hukumnya boleh,
selagi digunakan dengan benar.”tambahnya.
Jadi memakai batu cincin atau perhiasan batu akik bukan suatu
yang dilarang bahkan di haramkan oleh agama. Dalam artian seorang yang
memakai batu akik hukumnya haram atau halal tergantung dari orangnya sendiri.
Bisa menjadi dilarang jika orang yang
memakainya meyakini bahwa setelah memakai batu akik hidup nya menjadi semakin sukses sehingga tidak mempercayai adanya Allah SWT
dan boleh digunakan apabila hanya sekedar mengambil manfaatnya saja dengan mempercayai segala sesuatu
yang di dapatkan hanya dari Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar