Selasa, 23 Juni 2015

FenomenaBatuAkik
Unipah Runisa, MEDIA UMUM


Jakarta (23/06) Gaya orang modern saat ini semakin berkembang. Pria, wanita, tua maupun muda tidak luput dari tuntutan gaya hidup masa kini. Bukan hanya dari Fashion, kuliner  tapi juga fenomena batu akik yang ada saat ini, dengan bentuk dan harga yang bervariasi membuat batu akik menjadi daya tarik dan keunikan  tersendiri.
Di pasar Pndok Labu, jaksel di temui salah satu pedagang sekaligus pengrajin batu akik yang sudah berjualan sejak tahun 2012 menuturkan “ Penjualan batu akik sekarang mengalami peningkatan peminat. Di mana peminat melonjak dari tahun-tahun sebelumnya.” Ujar Masbon (40) saat di temui di sela-sela aktifitasnya.

“Mulai dari bongkahan batu  sampai  yang udah jadi pun dilirik dan di cari para pecinta batu akik ini. Seperti batu aceh, black jade  dan bacan, batu bacan itu paling banyak di cari. Proses pembuatannya  dari bongkahan bat uterus kita belah terus kita buat deh pake alat namanya Gerinda, biasanya yang kita buat  ada cincin juga liontin sesuai selera peminatnya”  Tambahnya.






Batu Akik di Mata Kolektor










Jakarta (23/06) Perkembangan zaman makin berkembang dengan pesat. Mulai dari perkembangan teknologi hingga gaya hidup orang modern saati ini. Mulai dari anak-anak, remaja, tua, atau muda bahkan wanita sekalipun. Trande batu akik memanglah telah  jadi pola hidup orang-orang saat ini. Banyak dari mereka yang tidak ketinggalan agar nampak  nyentrik dengan mengenakan batu akik baik yang telah jadi berupa cincin maupun liontin. Sehingga tak heran  kalau pada akhirnya trande batu akik pun melanda masyarakat luas.
Fenomena batu akik yang melanda saat ini membuat banyak orang ingin  mengoleksi atau sekedar  memiliki mulai dari  mereka  yang memang sudah menyukai batu akik sebelum fenomena batu akik ini  muncul maupun orang yang baru menyukai dan mengoleksi setelah fenomena ini muncul.
Bernagai jenis batu akik diburu para kolektor dari harga puluhan ribu rupiah hingga ratusan juta rupiah, dari berbagai jenis batu akik mulai dari batu bacan, bio solar, pancawarna, dan masih banyak yang lainnya.

Salah seorang kolektor di temui di kediamanannya di Radio Dalam  menuturkan “ Belum lama sekitar tiga bulan saya mengoleksi batu akik dengan berbagai  jenis setelah fenomena batu akik ini muncul, udah mulai suka, karena setiap batu mempunyai bentuk dan motif yang unik-unik. Di rumah setengah toples, dikamar mandi dalam bak saya rendam  ada bacan, doko, kalimaya,  dan yang saya koleksi itu batu-batu langka bukan batu yang banyak di pasaran, bisa saya dapat dari berbagai daerah kaya batu Giok kuning ini saya dapat dari Sulawesi Tenggara” Ujar Donal (45) kolektor batu akik di di temui di sela-sela kesibukannya.
Batu yang saya sukai ya batu Giok Kuning ini karena di dapatnya susah dan ini masih langka, masalah harga saya tidak masalah kalo saya suka yaa saya beli ini Cuma masalah selera aja “ Tambahnya.

MemakaiBatuAkikAdalahSunahRosul


Jakarta (23/06) Zaman Sudah semakin modern dan canggiih dengan gaya hidup dan teknologi yang hamper semua mengalami perubahan. Namun ada satu yang tidak berubah batu kebiasaan seorang pria memakai batu mulia yaitu batu akik.
Meskipun saat ini memang sedang gencarnya fenomena batu akik yang sebelumnya memang sudah ada pada zaman Rasullullah.

Meskipun tidak sedikit perdebatan tentang hokum menggunakan batu akik, tetapi hal tersebut tidak menjadikan batu yang di keramat kani tertelan oleh zaman. Beberapa dari mereka juga ada yang sengaja mengoleksi dan menjadi kolektor atau yang memang sekedar hobi atau ada juga yang menganggap dengan memakai batu akik akan menjadi saran menuju kesuksesannya. Namun faktanya masih ada perdebatan yang simpang siur mengenai penggunaan batu cincin ini apakah halal atau haram.

            Dalam sebuah hadist riwayat muslim no 2094
“sessungguhnya Rasullullah SAW memakai cincin perak di tangan kanan beliau ada mata cincinnya terbuat dari batu habasya (etiopia), beliau menjadi kan mata cincinnya di bagian telapak tangannya.”
Salah seorang ustad yang di temui di sela-sela istirahatnya menjelaskan“ menurut saya disini saya melihat bahwasannya zaman sekarang itu kembali ke masa lalu yaitu zaman batu, berupa batu hiasan akik bisa digunakan oleh wanita maupun pria dan menurut saya baik-baik saja untuk memperindah diri” UjarnyaAdi (25) di kediamannya di sela-sela istirahat.

            “Sebenarnya tidak di jelaskan secara spesifik mengenai batu akik sebenernya Allah SWT juga memerintahkan hambanya untuk berhias diri.

Innallahajamal wayuhibbul jamal
Bahwasannya Allah menyukaihal yang indah-indah.

Bagaimana dengan kita jadi kita harus memperindah diri kita dengan apapun itu contohnya dengan batu akik di sini memang islam tidak menjelaskan spesifik dengan dahlil-dahlil yang ada. Tapi kita dianjurkan oleh islam disini untuk memperindah diri jadi ya menurut saya hukumnya boleh, selagi digunakan dengan benar.”tambahnya. 

Jadi memakai batu cincin atau perhiasan batu akik bukan suatu yang dilarang bahkan di haramkan oleh agama. Dalam artian seorang yang memakai batu akik hukumnya haram atau halal tergantung dari orangnya sendiri. Bisa menjadi dilarang jika orang yang memakainya meyakini bahwa setelah memakai batu akik hidup nya menjadi semakin sukses sehingga tidak mempercayai adanya Allah SWT dan boleh digunakan apabila hanya sekedar mengambil manfaatnya saja dengan mempercayai segala sesuatu yang di dapatkan hanya dari Allah SWT.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar